Kenapa Milih Nulis Travel Blog? | Day 2
Travelling sepertinya jadi passion aku. Sejak kecil aku sudah penasaran dengan isi dunia. Rasanya aku ingin merasakan sendiri bagaimana berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia. Aku juga ingin melihat dengan mata kepala sendiri tentang apa yang ada di tiap sudut bumi. Ini jadi alasan aku kenapa dari dulu selalu nulis tentang travelling di blog.
Niche Blog
Setelah bertahun-tahun selalu blog walking untuk cari referensi tempat liburan, dan bertahun-tahun pula iseng untuk rajin nulis blog, aku baru tahu lho tentang yang namanya niche blog. Belakangan aku sedikit paham bahwa niche blog itu semacam tema yang dibahas dalam suatu blog.
Nggak cuma travelling
Berhubung dari dulu kalo baca blog selalu nyari informasi seputar travelling, jadi ya ketemunya dengan blog-blog yang punya niche travelling. Eh, ternyata ada banyak hal yang bisa dibahas di blog, yang membuat blog punya niche yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:
- Beauty yang kebanyakan membahas tentang produk kecantikan,
- Otomotif yang membahas seputar dunia otomotif,
- Tekno yang kebanyakan membahas tentang gawai,
- Fotografi yang juga dekat dengan travelling yang membahas tentang foto pastinya,
- dan masih banyak lagi.
Blog tentang blogging
Pas mulai kepo kenapa orang-orang bisa dapat duit dari blogging, aku bahkan menemukan blog yang bercerita tentang blogging itu sendiri, mulai dari cara membuat blog mulai dari no, cara mengatur template blog, sampe hal-hal rumit tentang perkembangan algoritma dan caranya bekerja. Seru!
Baca blog = baca buku
Aku pun mengambil kesimpulan, bahwa baca blog itu mirip-mirip dengan baca buku. Bedanya, di sini nggak ada editornya. Si empunya blog bebas ngapain aja di blog-nya. Kita juga lebih
Blog travelling
Kalo aku sendiri tetep konsisten di niche travelling. Eh, pas memperbanyak travel blogging ke blog-blog travelling yang seru, --ya supaya blog aku juga bisa seseru blog travelling keren-keren itu-- aku malah menemukan bahwa niche travelling itu masih termasuk tema yang umum.
Beberapa niche travelling yang khusus itu semacam:
- Travelling backpacker, yang jelas membahas tentang cara travelling on budget,
- Travelling lux, yang membahas tentang travelling mewah
- Travelling with kids, yang membahas travelling bareng anak-anak
- Travelling kuliner, yang membahas makanan yang dimakan selama travelling
- Travelling fotografi, yang membahas cara dapat foto bagus selama travelling
- dan masih ada lagi pastinya.
Kalo Dinilint travel blog macam apa?
Aku kok ya pengen juga naikin kelas sobat misqueen-ku yang backpacker ke luxury travelling yaaa. Siapa tahu diajak nge-review hotel mewah semacam Hotel Padma Legian. Tapi di sisi lain aku juga pengen jadi traveller yang model explorer, sehingga bisa diajak jalan-jalan naik jeep ke atas gunung demi lihat sunrise.
Tuh kan, aku masih random banget ternyata. Ya udah deh, aku nulisin pengalaman travelling-ku sendiri aja macam kehabisan air minum pas camping di pulau.
Eh, kalo kamu suka nulis apa di blog? Kalo belum nulis blog, kamu suka baca blog yang nulis konten tentang apa?
- Dinilint -
Blogpost ini diikutsertakan dalam Blogger Perempuan Network 30 Days Blog Challenge 2018
" Baca Blog = Baca Buku " , that part ! Blog sekarang emang bisa menjadi sumber informasi plus ilmu pengetahuan juga. Bahkan sumber inspirasi juga. Yang bedain sama buku cuma, analog dan digitalnya aja ya.. hihi
BalasHapusAda lagi yang ngebedain mbak, kalo buku masih ada editor, masih ngikuti pasar, kalo blog lebih luas lagi, ada yang dikerjain satu orang aja macam blog pribadi. Blog macam ini yang lebih menyenangkan karena lebih personal kalo buat aku. Hehe
HapusAkyu suka nulis apa saja di blog, tapi kalau blog travel ya khusus buat nulis tentang perjalanan baik di kota sendiri maupun di tempat lain :D
BalasHapusSebenernya awal mula bikin blog malah nggak niat untuk nulisin travel melulu lho,, tapi karena ketertarikanku ke travelling jadi ya jatuhnya jadi travel blog yaaa
Hapus