Dinilint: Travelling, Blog, dan Wastra Nusantara | Day 6
Bertahun-tahun yang lalu pernah ada challeng di instagram yang diberi judul #20factsaboutme. Aku harus menceritakan tentang diriku di sebuah caption di feed instagram (jaman itu juga belum ada stories sih), kemudian aku wajib men-tag 12 teman yang harapannya melanjutkan tantangan #20factaboutme. Aku ikutan challenge #20factsaboutme juga karena di-tag sama beberapa teman dan merasa tertarik.
Kadang kita nggak bener-bener kenal dengan diri kita lho. Makanya tantangan "Facts About Me" ini menarik banget. Selain kita belajar mengenal diri sendiri dengan lebih jujur, kita juga belajar jujur untuk berani mengemukakan fakta tentang diri kita pada dunia. *cieeehhh
Kali ini aku juga lagi ikutan tantangan dari Blogger Perempuan, komunitas blogger dengan ribuan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Tantangannya nggak cuma nulis "Facts About Me" aja, tapi nulis blog selama 30 hari berturut-turut dengan tema yang berbeda setiap harinya. Iya, aku
komit untuk nulis satu post tiap hari selama 30 hari. Gila ya. Hahaha.
Beda dengan tantangan di Instagram bertahun-tahun yang lalu itu, kali ini aku cukup nulis 5 fakta tentang aku. Cukup 5 aja, nggak perlu banyak-banyak. Nanti aku terlalu narsis, dan kamu yang pada baca eneq. Hahaha
FYI, fakta-fakta tentang Dinilint yang bakal aku bahas di sini cuma yang berhubungan dengan dunia ngeblog, travelling, dan kecintaanku terhadap kain nusantara. Ini nih faktanya:
1. Seneng travelling sejak dulu
Udah suka banget sama travelling dari dulu |
Saat sudah tinggal di Semarang, aku masih sering bepergian di sekitaran Semarang, yaitu ke Salatiga dan Solo. Travelling-nya tentu saja pake kendaraan umum, seperti bus dan kereta api. Aku juga seneng banget kalo tahu ternyata punya saudara di Jakarta, punya saudara di Surabaya, punya saudara di Kediri, dan tempat-tempat lainnya. Dalam bayanganku, kalo ada saudara di kota lain, berarti aku bisa travelling ke sana karena ada tempat nginap gratis. Wkwkwkw.
2. Pilih kerjaan yang mendukung travelling
Sambil leyeh-leyeh sambil nulis draft di smartphone |
Saking cintanya dengan travelling, pas lulus SMA aku nyari jurusan kuliah yang bisa membawa aku travelling lho. Setelah perjalanan panjang penuh drama daftar kuliah sana-sini dan ditolak, akhirnya aku kuliah keperawatan. Kenapa? Karena ada kemungkinan untuk aku bisa kerja di luar negeri. Kenapa? Lebih ke pengen travellingnya sih daripada kerjanya. Hahaha.
Seiring berjalannya waktu, aku menyadari kalo passionku bukan bekerja di dalam satu ruangan terus-menerus. Aku juga nggak suka ketemu orang sakit. Jadi aku pindah haluan untuk kerja sesuai dengan hobi, termasuk ngerjain blog www.dinilint.com ini. Kerjaan lain yang aku kerjakan saat ini, jam kerjanya sangat fleksibel dan seusai dengan hobiku yang berhubungan dengan musik. Kerjaan ini juga bisa menghasilkan uang untuk modal travelling. Penting nih.
3. Travelling pake duit sendiri
Foto dari liburan pertama ke luar negeri |
Sejak bisa menghasilkan uang sendiri, aku pun mulai travelling ke tempat-tempat yang lebih jauh lagi. Mimpiku untuk jalan-jalan ke luar negeri juga aku wujudin setelah punya uang sendiri. Nah, tiap selesai travelling, aku selalu berusaha nulisin cerita perjalananku di blog. Kalo jaman dulu ada namanya album foto, di jaman digital ini aku bikin album perjalnanku lewat blog.
4. Cinta sama wastra nusantara
Pake outter batik Jepara buatan sendiri untuk travelling ke Vietnam |
Selain hobi travellling, aku juga suka banget dengan kain-kain nusantara. Pertama kali kepincut sama batik. Awalnya cuma suka di motif-motifnya aja. Lama-lama jadi paham kenapa wastra nusantra itu bisa mahal banget, karena proses nggak mengkhianati hasil.
Aku lebih suka beli kain. Kenapa? Ya karena dulu nyari baju dari bahan batik atau tenun yang ready to wear yang lucu dan nyaman itu susah banget. Jadi mau nggak mau aku belajar jahit.
Saking cintanya sama kain nusantara, tiap travelling aku selalu berusaha kain khas daerah tersebut. Kalo ketemu temen dari daerah lain juga suka nanya-nanya tentang kain daerah mereka. Sampe ada yang rela ngasihin sarung khas daerahnya buat aku. Happy.
5. Dinilint & Gelintang
Selain travelling di dalam negeri, aku juga suka banget jalan-jalan ke luar negeri. Sebisa mungkin aku mengenakan identitas Indonesia ketika travelling ke luar negeri. Cara paling gampang sih pake baju dari kain tradisional nusantara atau pake kaos yang ada tulisan Indonesia-nya. Berhubung suka pake baju-baju dari kain tradisional nusantara itu, banyak temen-temen yang minta bikinin juga.
Dari bikin-bikinin temen, akhirnya aku beraniin diri untuk bikin label baju bernama Gelintang. Baju-bajunya masih baju cewek aja sih. Yang ready to wear ada, tapi banyakan yang minta custom made dari temen-temen sendiri. Lumayan kewalahan juga, soalnya aku masih ngerjain semua-muanya sendirian. Eh, siapa tahu ada yang baca post ini terus kasih insight untuk aku dan Gelintang, aku pasti welcome banget.
Eh post ini udah hampir habis lho. Terima kasih banget untuk kamu semua yang rela menghabiskan waktunya untuk baca post ini. Apalagi post ini isinya tentang Dinilint banget, yang bukan siapa-siapa. You are awesome guys! Kamu juga punya fakta tentang dirimu yang bisa aku baca? Tinggalin komen biar aku bisa baca blog kalian juga yaaa. Kalo yang nggak punya blog, aku juga terbuka untuk komen kalian lho, berani nggak kalian cerita satuuuu aja fakta tentang diri kamu?
- Dinilint -
Blogpost ini diikutsertakan dalam Blogger Perempuan Network 30 Days Blog Challenge 2018
Yang bikin iri itu, pekerjaan yang mendukung kegiatan travelingnya hahaha. Serta, traveling pakai duit sendiri. Awesome!
BalasHapusPuji Tuhan, bisa kerja yang jam-nya fleksibel begini.
HapusIya mbak, emang udah niat dari kecil, kalo punya duit dipake buat travelling. Hehe
Paling enak itu mbaa
BalasHapusKerjaan yg mendukung hobi
Beuhh
Iya nih. Puji Tuhan
Hapus