menyesap senja di promtheap cape

duduk di ujung pulau, melihat hamparan pasir putih yang dibelai ombak biru laut, sambil dihembus angin bebas polusi adalah salah satu surga saya.

ah, bagaimana saya membenci travelling dan lupa akan Tuhan kalau selalu diingatkan olehNya dengan cara yang luar biasa. seperti ketika saya hanya tidur2an di promtheap cape. menurut itenary saya, seharusnya saya menikmati warna jingga emas sang surya yang hendak menuju peraduannya. bulat sempurna dengan dayang2 awan putih yang tergambar seperti garis abstrak. tapi hari itu saya hanya melihat awan hitam yang menghalangi pandangan saya pada bulat sempurna berwarna emas sang surya. tapi angin menghibur saya dan memberikan sentuhan lembutnya. saya pun terlena. teman berkata bahwa tak akan ada sunset yang menawan, yang ada hanya awan hitam. entah mengapa saya hanya terlena dan malas meninggalkan promtheap cape dan menyesap sang senja perlahan-lahan.

dinilintangasri.dla@gmail.com
@dini_lintang