Kereta Api

Naik kereta api,, tut tut tut,, siapa hendak turut,, ke Bandung,, Surabaya,, bolehlah naik dengan percuma. Ah,,, siapa bilaaaanggggg

Sebulan kemaren saya puas banget menikmati perjalanan kereta api. Mulai dari kereta api eksekutif yang ACnya selalu dingin dan tempat duduknya empuk dan fleksibel, kereta api bisnis yang so-so, cukup dingin juga karena naiknya malem-malem dan jendela terbuka (ini lebih dingin dari AC kelas eksekutif) dan bebas asap rokok serta kursinya lumayan empuk walau nggak fleksibel, sampai kereta ekonomi yang kadang adem kadang panas serta berisik. 

Pssst,,, demi menghindari calo, pt kai membuat kebijakan untuk pembeli menggunakan nama sesuai ktp. Tidak ada karcis peron. Tiap mau boarding (iya, istilahnya kayak naek pesawat) mesti tunjukkan ktp dan tiket. Kalo nggak sesuai tiket hangus.

Tidak seperti beberapa waktu lalu, tiket kereta ekonomi sekarang bisa dipesan online. Menyenangkan sih. Tapi ada beberapa hal yang menyedihkan. Akibat bisa beli jauh hari, banyak calo berkeliaran. Alhasil harga tiket ekonomi bisa naik 3x lipat. Ketika di stasiun Senen, saya melihat antrian yang mengular demi mendapat tiket kereta ekonomi. Ada seorang bapak yang harus menelan kecewa lantaran kehabisan tiket untuk hari itu, sedangkan si bapak harus pulang kampung. Menggunakan jasa bus tentu lebih mahal, padahal belum tentu bapak itu mudah mendapatkan uang. 

Yah,, saya berharap semua perubahan ini menuju ke arah yang lebih baik. Selalu ada proses untuk setiap perubahan. Dan saya ikut menyumbang pikiran positif untuk perkeretaapian Indonesia. Bravo KAI!

this chusion is made for my new member of family. welcome to the world cousin!