Staycation di Purwokerto: Aston Imperium Purwokerto

Melihat matahari terbit dari balik Gunung Slamet sambil selimutan di kasur empuk sepertinya jadi opsi menarik untuk mengisi libur tahun baru kali ini. Coba deh menginap di Aston Imperium Purwokerto. 

Di Bulan November 2020 aku berkesempatan menginap di Hotel Aston Imperium Purwokerto. Aku beruntung karena dapat kamar di lantai 12 dengan view Gunung Slamet. Boleh ya aku berbagi pengalaman menginap di salah satu hotel recommended di Purwokerto ini.

 

Proses check in di Aston Imperium Purwokerto cepat. Di depan resepsionis ada meja dengan welcome drink berupa wedang uwuh yang dibuat dari bahan-bahan alami. Warnanya merah agak muda, rasanya segar, ada manis-manisnya, dan cocok dengan udara Purwokerto yang hari itu bikin pengen ngemil mendoan hangat. Saat aku tiba di Purwokerto, udara Purwokerto lagi adem-ademnya.

Cake selamat datang 

Aku mendapat kamar tipe suite. Begitu masuk ke dalam kamar, kami mendapat sambutan tiga jenis cake yang diletakkan di meja pantry. Varian cake hari itu adalah choco, red velvet, dan klepon dari bakery-nya Aston Imperium Purwokerto. Ketiga jenis varian cake ini enak semuaaa. Cake-nya empuk, lembut, dan manisnya pas. Tahu aja nih Aston kalo siang-siang adem begitu paling enak buat mengunyah.

Foto close up cake nggak ada, keburu dimakan :P

Kamar suite di Aston Imperium Purwokerto menyediakan pantry dengan peralatan makan lengkap - piring, mangkok, gelas, sendok, garpu -, ada sink cuci piring, kulkas berisi non complimentary beverages macam cola dan minuman kemasan lainnya. Kalau malas bayar minuman harga hotel yang pajaknya berlipat, ada complimentary beverages standar macam kopi, teh, creamer, gula, dan pemanis lengkap dengan ketel air panas elektronik, juga air mineral dalam kemasan. Andai dikasih galon sekalian, alangkah lebih menarik ya. Pasokan air minum melimpah, sampah plastik dari minuman kemasan juga berkurang.

Gunung Slamet di balik jendela

Di sebarang pantry terdapat dengan living area dengan pemandangan Gunung Slamet di balik jendela. Jendelanya sendiri berupa jendela kaca mati. Tembok ke arah luar digantikan dengan kaca sehingga puas banget lihat view luar ruangan dan kamar terasa lebih luas. Kalau kamu ada phobia dengan ketinggian atau lagi malas lihat view luar, kamu bisa menutup gorden.

Sofa nyaman dengan desan klasik dan warna yang hangat

Living area di Aston Imperium Purwokerto terdiri dari set sofa empuk dan televisi layar datar ukuran super besar. Living area ini asik buat nonton TV, ngobrol ngalor-ngidul sama travelmate, baca buku, nge-teh, ngemil cake, makan mendoan khas Purwokerto, atau sekadar day dreaming di sofa sambil lihat gunung dan langit di balik jendela.

Menikmat View Kota Purwokerto di kasur empuk

Kalau capek ngelamun sambil duduk di sofa, pindah aja ke kamar tidur di sebelah. Kamar tidur ini juga punya tembok kaca dengan pemandangan menghadap Gunung Slamet. Kamu juga bisa lihat ikon Purowkerto macam GOR, jejeran rumah-rumah lama, kompleks, dan jalan raya Purwokerto yang saat itu lengang sehingga menimbulkan atmosfer selow. 

Atmosfer selow ini membuat aku merasa waktu berjalan dengan tenang dan nggak perlu buru-buru mengerjakan sesuatu. Just enjoy your time.

lukisan perempuan jawa yang khas di Aston Imperium Purwokerto

Kamar tidur di Aston Imperium Purwokerto terdiri dari ranjang springbed ukuran king dengan linen dan bedsheet bersih yang nyaman banget di kulit. Bawaannya pengen nempel terus sama kasur, sprei, dan selimut. Bantalnya gede, ada empat, dan empuk semua.

Di sudut ada cermin besar, kursi, tempat sampah tertutup, dan meja yang merangkap jadi tempat penyimpanan. Seperti hotel Aston pada umumnya, furniturnya minimalis, sederhana, tapi elegan.

Meski di living area tadi udah ada TV, di kamar juga ada TV datar ukuran besar yang sama persis seperti di living area. Channelnya pun lengkap karena mereka pakai layanan indihome. 

Sinar matahari masuk ke dalam kamar

Buatku pertimbangan memilih kamar hotel di masa pandemi adalah mendapat kamar yang punya akses ke sinar matahari. Sinar matahari terbukti jadi musuh berbagai macam virus dan dia selalu menang melawan aneka jenis virus. 

Pagi dibangunin matahari, difotoin Olipe Oile yang bangun duluan

Kamar di Aston Imperium Purwokerto punya akses penuh terhadap sinar matahari. Hal ini tentu saja berpengaruh ke pencahayaan kamar yang bagus banget. Kalau pengen terang, tinggal buka gorden lebar-lebar. Selain dapat view kota Purwokerto, dapat cahaya matahari juga. Kalau pengen gelap, tinggal tutup gorden. Di dekat kasur ada lampu warna kuning yang bikin suasana kamar nyaman.

Kamar mandi bersih, luas, bikin rajin mandi

Kamar mandinya Aston Imperium Purwokerto luas banget. Pintu kamar mandi berupa pintu geser. Begitu masuk, ada lemari dengan cermin di tiap daun pintunya. Di dalam lemari ada piyama dan brankas untuk menyimpan barang penting.

Geser lagi ada wastafel dengan cermin di seluruh dinding. Ada toiletries dan handuk mandi. Sepertinya Aston membatasi penggunaan tisu untuk lap tangan setelah cuci tangan, which is good. Aston menggantinya dengan handuk tangan. untuk toilet dan tisu toilet tetap ada.

Bagian kamar mandi basah terdiri dari bath up, rain shower, dan kran biasa di area bawah shower. Air panasnya berfungsi dengan baik dan aliran airnya lancar. Nggak ada becek-becek.

Sarapan yang bikin kekenyangan

Untuk urusan breakfast dilakukan di area resto di lantai 2. Menu pilihannya banyak sekali dan rasanya enak. Kalau pengen kuliner khas Purwokerto macam mendoan, Aston Imperium Purwokerto menyediakan dan rasanya seenak mendoan yang dijual di Sawangan, pusatnya mendoan Purwokerto.

Sarapan sambil mandi sinar matahari

Ada menu lokal semacam gado-gado dan jamu. Ada juga menu western yang simple semacam olahan telur, aneka sosis, salad dan aneka jenis produk bakery. Rotinya enak dan layak dicoba.

Infinity pool

Aston Imperium Purwokerto punya fasilitas gym dan kolam renang. Kolam renangnya berupa infinty pool yang terletak di lantai 3. Sayangnya, pas aku ke sana cuaca Purwokerto lagi mendung dengan angin yang berhembus kencang dan dingin. Aku cuma nyemplungin telapak kaki sambil baca buku aja di pinggir kolam renang. 

Takut kedinginan. Ahahaha.

Secara keseluruhan menghabiskan hari di Aston Imperium Purwokerto menyenangkan. Kamarnya nyaman, bersih, lokasi strategis, jadi kalo mau pesen gofood atau grab food dari hotel ongkirnya nggak mahal :P. 

Protokol kesehatan di Aston Imperium Purwokerto juga terlaksana. Ada banyak sink untuk cuci tangan di depan pintu masuk dan semua petugas menggunakan masker dengan benar. Ada pemeriksaan suhu tubuh juga.

Jadi, 

• mau menghabiskan libur tahun baru dengan staycation di Aston Imperium Purwokerto atau 
• di rumah aja dan catat tentang Aston Imperium Purwokerto untuk staycation di masa depan?

Yang jelas, tetap sehat semuanya yaa. Terima kasih sudah membaca :D

Dinilint