Basilia

Kalau kamu main ke Semarang, coba deh agendakan untuk makan atau sekedar merasakan vibes rumahan ala resto Basilia. Basilia ini resto langganan aku dan teman-teman. Tempatnya nyaman dengan aura rumahan, makanannya enak, dan lokasinya ada di pusat Kota Semarang.

Basilia jadi salah satu tempat favoritku di Semarang. Tiap ngumpul sama teman dan diskusi mau ke mana, pasti ujung-ujungnya jawab Basilia. Basilia adalah resto yang jual aneka jenis makanan, mulai dari makanan western, makanan Indonesia macam nasi goreng, juga menu kaya rempah semacam kari dan roti cane. Kalau malas makan berat, banyak snack semacam fish and chips, risol, french fries, chicken wings, dan favorit aku, aneka salad dengan sayuran organik yang segar.

Chicken Snitzel with Almond,
Mestinya ada french fries atau mashed potato, tapi aku pilih ganti ke salad.

Selain makanannya yang enak, aku juga suka dengan tempatnya yang nyaman. Basilia bertempat di salah satu bangunan tua sekitar 5 menit dari Simpang Lima Semarang. Interiornya ditata mirip rumah tinggal yang homy. Tiap ke sana berasa main ke rumah teman. Bahkan aku dan teman-teman punya sofa favorit tempat kami menghabiskan waktu bersama sambil mengunyah.

Basilia ini sebenarnya merupakan grup resto. Ada 3 tempat di bawah naungan Basilia Group; Basilia di Menteri Supeno, Massimo di S Parman, dan Talisman di Sultan Agung. Masing-masing resto ini punya menu dan vibes yang beda-beda. 

Kalau di Basilia menunya lebih variatif, mulai dari menu western seperti aneka olahan steak, salad, burger, soup, pizza, spaghetti, nasi goreng, nasi kari, aneka snack seperti yang sebut di atas, aneka jenis minuman dari sekedar es teh, kopi, jus, hingga bir ada di sini.

Kalo aku pilih choco crazy.
Minuman olahan coklat ini harganya nggak lebih dari Rp 15,000

Kalau di Massimo menunya lebih cenderung menu Italia dengan aneka pilihan varian pizza dan pasta. Untuk minuman ya standarnya ada teh, jus, juga ada bir. Massimo juga selalu bikin roti gandum dengan sordough spesial ala mereka di bawah nama brand Naturalia. Rotinya model roti ala eropa yang dibuat murni dengan tepung, sordough dengan aneka varian kacang-kacangan. 

Quiche untuk teman ngobrol

Untuk Talisman, spesialisasinya adalah di roasted chicken. Aku suka banget dengan menu geprek sehat ala roasted chicken-nya Talisman. Ayamnya nggak digoreng, tapi dipanggang. Sambelnya juara. Ada juga menu snack yang diberi nama butter chicken yang dicocol ke saus kuning yang enak banget itu.

Sejak pandemi, Talisman yang ada di Sultan Agung ditutup sementara dan semua menu Talisman disajikan di Massimo yang ada di S Parman.

Basilia, Massimo, dan Talisman punya interior yang beda tapi punya vibes ala rumahan yang bikin nyaman para customer. Aku dan teman-teman kadang suka lupa pulang kalo udah nongkrong kelamaan di sana. Asyiknya lagi, mereka nggak pernah ngusir kita. Wkwkwkwk. 

Seperti judulnya, tempat paling favorit aku ada di Basilia yang di Menteri Supeno. Lokasinya paling deket sama rumah aku dan ada di tengah kota. Kalau udah duduk di sofa Basilia kadang lupa pulang, yang ada malah ketiduran.

Makasih ya Basilia untuk tempat nongkrongnya yang menyenangkan. Jadi gengs, Basilia yok!

Dinilint