Jadi Ceritanya ...

Lagi-lagi tawaran tiket promo menjadi pemicu awal perjalananku. Kali ini aku mencoba mewujudkan mimpi untuk berkunjung ke bagian timur Indonesia, NTT. Ada apa disana?


Si maskapai hijau,
Citilink baru saja membuka rute baru Surabaya - Kupang dan menawarkan harga mulai dari lima ratus ribu sekian untuk satu tiket kesana. Ah kebetulan, saat itu aku belum punya rencana untuk menghabiskan masa libur panjang di bulan Desember. Tantangan selanjutnya adalah mencari teman seperjalanan yang bersedia menghabiskan waktu sedikit lebih lama dan anggaran sedikit lebih banyak. 

Aku pun bercerita pada Kuncrit, adik yang paling kecil. Nggak disangka, dia bersedia menemani. Whoaaa. Senangnya :D

Aku baru tahu kalau NTT punya 3 pulau besar; Sumba, Flores, dan Timor (yang berbagi dengan Timor Leste). Kupang terletak di Pulau Timor, pulau paling timur dari ketiga pulau besar tadi. Teman saya merekomendasikan untuk membawa paspor bila berkunjung ke Kupang. "Biar kamu bisa maen ke Timor Leste. Jaraknya hanya 6 jam perjalanan bermobil." ucapnya. 

Meski tergoda, aku dan Kuncrit nggak mau ke Timor. Pertama, kami berdua pengen trekking ke gunung, bukan duduk lama dalam mobil demi melihat perbatasan. Kedua, meski kabarnya Timor Leste punya mata uang baru, tapi dolar amerika tetap digunakan untuk transaksi. Itu berarti, biaya hidup di Timor Leste mahal. Ketiga, ternyata perjalanan bermobil 6 jam baru sampai perbatasan. Untuk mencapai Dilli, ibukota Timor Leste perlu 3 jam lagi dengan mobil.

Kami hanya punya 8 hari untuk berkeliling Kupang dan sekitarnya. Kami pun memutuskan untuk beli tiket pesawat Kupang - Ende dan Labuan Bajo - Kupang. Dua rute ini menggunakan pesawat kecil ATR (seri berapa aku lupa :P). Sebenarnya kami bisa naik ferry untuk menyebrang ke Pulau Flores, tapi penyebrangan tergantung cuaca. Selain itu, waktu tempuhnya juga lama, seharian.

Dari biaya sebelum perjalanan ini, ketahuan banget kalo pergi ke Indonesia timur sama mahalnya dengan liburan ke luar negeri. Kira-kira, seru nggak ya disana?

SERU!
Keseruannya di postingan terpisah dengan label #jalanketimor

Dinilint

Komentar

Postingan Populer