Lumpia oh Lumpia

Ketika saya berada jauh dari Semarang saya suka kangen banget sama makanan di Semarang. Salah satunya lumpia.
Sama si lumpia ini, meskipun saya masih di Semarang dan lama nggak makan lumpia, tetep bikin kangen loh.


Tapi sayang, beberapa hari kemaren saya punya pengalaman buruk sama lumpia. Demi kepraktisan parkir mobil dan rute jalan, saya memilih beli lumpia asal di salah satu toko oleh-oleh sepanjang Jalan Pandanaran. Saya pikir, rasanya pasti nggak jauh beda, rebung yang dibungkus kulit lumpia plus cabe rawit. Ternyata saya salah sodara, hari itu saya kangen lumpia-lumpia favorit yang emang maknyus;

  • Lumpia Gang Lombok; lumpia ini bisa ditemukan di daerah pecinan. Toko kecil dengan dua meja panjang. Ini lumpia paling enak. Harganya juga paling ciamik. Sepuluh ribu rupiah untuk satu lumpia.
  • Lumpia Mataram; kalo bawain oleh-oleh ato anter sodara yang mau bawa lumpia saya suka anterin ke jalan mataram, gerobak yang deket toko roti sanitas, yg ada warna ijo-ijonya. Ati-ati, banyak banget tiruannya, kalo nggak biasa makan ya, nggak ngerti kok kalo misalnya salah beli sama yang palsu. Tapi tetep, yang asli lebih enak.
  • Lumpia Express; untuk memudahkan traveller, ada gerai lumpia yang dibangun mirip cafe di Jalan Gajahmada. Katanya ini turunannya lumpia mataram.
  • Lumpia Mbak Lin; nemu pas jalan-jalan di Jalan Pemuda. Letaknya dekat dengan Toko Oen. Bentuknya kios nyempil di gang kecil. Yang ini enak nih. Makan sore-sore sambil temu kangen.
  • Lumpia vegetarian. Berhubung keluarga saya banyak yang vegetarian dan tetep kangen makan lumpia, ditemukanlah makanan spesial ini. Rasanya nggak kalah lho sama yang campur udang & telur. Yang paling yummy lumpia vegetarian bikinan Haha Vegetarian Resto di Jalan Seteran Serut.
Selamat makan lumpia :D

*yak,, makan. Bukan ngemil. Buat saya satu lumpia semarang itu mengenyangkan.

Komentar

Postingan Populer