Laptop: Butuh atau Ingin?

Ceritanya:

Lama nih aku nggak ngeblog. Belakangan ini aku lebih sibuk main sosmed dan microblogging, jadi laptop jarang aku pegang. Buat main sosmed sih, handphone udah cukup. Layarnya kecil, tapi praktis dibawa kemana-mana.


Kebutuhan Baru:

Tapi lama-kelamaan, handphone terasa kurang memenuhi kebutuhan. Aku butuh layar yang lebih besar untuk editing video, dan aplikasi office untuk mencatat ide dan mengatur keuangan. Layar handphone yang kecil bikin aku kurang nyaman.


Solusi Tablet:

Akhirnya aku memutuskan untuk membeli tablet. Alasannya, tablet itu seperti handphone dengan layar yang lebih besar,jadi lebih lega untuk editing. Tapi kelemahannya, aku harus bawa keyboard tambahan untuk mengetik dengan nyaman. Agak ribet sih.




Di titik ini, muncullah dilema. Apakah aku butuh pakai laptop lagi?


Laptop AI ASUS:

Ngomong-ngomong soal laptop, pas banget nih ASUS ngajakin aku ketemu untuk mencoba laptop baru mereka. 

ASUS baru saja meluncurkan Laptop AI (Artificial Intelligence). Ini adalah tren terbaru dalam dunia laptop yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna.

Jadilah aku datang ke tanggal 1 Juli 2024 kemarin aku datang ke acara Media Gathering ASUS AI, the Most Complete AI Laptop Lineup in Indonesia di Yudhistira Room – Hotel ASTON Purwokerto




Karakteristik Laptop AI:

Secara umum, laptop AI memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Prosesor dengan NPU (Neural Processing Unit): NPU adalah chip khusus yang dirancang untuk memproses tugas-tugas terkait AI secara lebih efisien, sehingga meningkatkan kecepatan dan performa aplikasi berbasis AI.
  • Fitur AI: Beberapa fitur AI yang umum ditemukan pada laptop AI antara lain peredam kebisingan AI pada mikrofon, pengoptimalan performa berdasarkan kebiasaan pengguna, dan asisten cerdas yang dapat membantu pengguna dalam berbagai aktivitas.
  • Keamanan yang ditingkatkan: Teknologi AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan laptop,misalnya dengan fitur pengenalan wajah dan deteksi anomali aktivitas.




Mengapa Memilih Laptop ASUS?

Ada beberapa alasan mengapa aku memilih laptop ASUS:

  • Paling Inovatif: ASUS merupakan salah satu pelopor dalam pengembangan laptop AI. Laptop ASUS memiliki NPU, Windows 11, dan kompatibel dengan fitur Copilot, aplikasi, dan fitur berbasis AI di masa depan.
  • Paling Lengkap: ASUS menawarkan berbagai pilihan laptop AI, mulai dari laptop AI dengan layar ganda (Zenbook DUO (UX8406)), laptop AI tipis dan ringan (Zenbook 14 OLED (UX3405) dan Zenbook 14 OLED (UM3406)), hingga laptop AI terjangkau (Vivobook S 14 OLED (S5406) dan Vivobook S 14 OLED (M5406)).
  • Tentang ASUS: 
    • ASUS adalah perusahaan multinasional yang memproduksi motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia. 
    • ASUS memiliki visi untuk menjadi perusahaan teknologi terdepan dan paling inovatif di dunia. 
    • Dengan lebih dari 5.000 karyawan profesional di bidang R&D yang tersebar di seluruh dunia,ASUS memimpin industri teknologi melalui desain dan inovasi canggih untuk menghasilkan perangkat cerdas terbaik bagi semua pengguna. 
    • Buktinya, ASUS telah memenangkan lebih dari 69.602 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT dari seluruh dunia sejak 2001. 
    • ASUS merupakan pemimpin pasar laptop Indonesia dengan penguasaan pasar lebih dari 40% di tahun 2023 dan menjadi merek laptop pilihan masyarakat Indonesia (Asus meraih nilai TBI atau Top Brand Index sebesar 24,4%).


Butuh atau Ingin?

Kembali ke pertanyaan awal: butuh atau ingin?

Melihat brand ASUS dan pencapaiannya, kalau mau beli laptop baru, jelas aku akan beli laptop ASUS. Tapi, aku masih ragu. Apakah aku benar-benar membutuhkan laptop baru saat ini?

Galau lagi deh. Eh tapi galau-nya udah jauh berkurang sih, karena udah pasti tahu kalau beli laptop pilih laptop AI ASUS dong.


Lintang


Komentar

  1. Keren banget laptopnya. Butuh atau ingin ya? —-Kalau ada budget meski cuma ingin gpp kayanya soalnya laptop sekeren ini tetap bakal terpakai :D Aku juga udah jaraaaang banget ngeblog, lebih sering aktif di Instagram. Lalu sekarang kangen dan betulin laptop lama deh, masih bisa dipakai ternyata, hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetep kangen nulis pake keyboard ya mbak. Tapi emang sekarang micro blogging lebih menarik, apalagi di bagian engagement-nya, lebih fleksibel dan gampang. Hehehe

      Hapus

Posting Komentar

Thank you for reading and leaving comment :)

Postingan Populer