Pengalaman 1 tahun Jadi Host AirBNB

Aku mau cerita tentang pengalaman aku menjadi host Airbnb selama setahun terakhir.

Ceritanya begini, aku punya rumah kecil warisan orang tua yang udah berumur 40-50 tahun. Berhubung udah tua, aku memutuskan untuk renovasi sekalian mengubah tampilannya biar lebih modern dan lega.

Karena ingin sesuatu yang beda, aku pun memutuskan untuk menghilangkan semua sekat kamar di rumah. Jadi, sekarang rumah aku nggak punya kamar sama sekali, kecuali satu kamar mandi. 

Awalnya, aku punya ide untuk menjadikan rumah ini sebagai studio foto karena desainnya yang minimalis dan cantik, apalagi dengan banyaknya cahaya alami yang masuk. Ternyata, banyak teman yang suka sama hasil foto di rumah aku.

Sayangnya, bisnis studio foto aku kurang berjalan. Aku akui sih, aku memang menyewakan rumah apa adanya tanpa fasilitas tambahan seperti properti foto atau lighting khusus. Akhirnya, aku pun putar otak dan mengubah model bisnis menjadi rumah tinggal sewaan harian.

Awalnya, yang datang ke rumah aku ya mostly teman-teman. Dan untungnya, mereka semua senang dan kasih review positif. 

Dari situ, aku memberanikan diri untuk upload video dan foto di media sosial. Aku pakai Instagram untuk akun rumah aku, dan dibantu teman untuk upload review di Twitter dan TikTok. Aku juga listing di Airbnb.

Ternyata, responnya positif banget! Di Twitter, banyak yang tertarik dan langsung tanya-tanya bahkan booking melalui Instagram. Beda dengan di TikTok, di mana orang-orangnya lebih banyak tanya tapi jarang yang booking.

Awalnya, aku memang deg-degan banget pas buka rumah untuk disewakan. Tapi, melihat respon positif dari teman-teman, aku jadi semangat untuk terus memberikan kenyamanan bagi para tamu.

Selama setahun ini, aku ngalamin banyak hal. Selain dapet untung yang aku gunakan untuk operasional rumah, aku juga belajar banyak hal baru. Pernah sih ada kejadian kayak keset hilang, panci pecah, bahkan rumah aku jadi "kapal pecah" karena yang sewa super jorok. Tapi ya, namanya juga resiko ya. Tapi, tetep banyak momen senangnya kok!

Aku senang bisa berbagi cerita ini dan semoga bisa menginspirasi kalian yang ingin mencoba menjadi host Airbnb.

Lintang