Camping Bebas Ribet Bareng NgeBar

Pandemi mengubah banyak hal, salah satunya travelling. Travelling di masa sebelum pandemi berprinsip; kalau punya uang dan punya waktu bisa langsung gas untuk travelling. Sedangkan travelling di masa pandemi membuat aku memikirkan banyak printilan semacam protokol kesehatan, keramaian orang, lokasi kunjugan, dll sebelum memutuskan travelling. Ventilasi, durasi, jarak jadi pertimbangan utama saat memutuskan travelling. 

Ini sebabnya aku pilih Ngebar


Apa itu Ngebar?

Diam di rumah aja selama 6 bulan bikin kesehatan mental terganggu. Ajakan camping di bulan Agustus jadi ide yang menarik untuk mempertahankan kewarasan. Sesaat setelah bilang "ya", aku mulai mikir lagi, 

"Apakah camping di masa pandemi adalah kegiatan yang bijak?".

 

Ventilasi, durasi, jarak. 



Ventilasi. Camping adalah kegiatan di alam terbuka, jadi ventilasinya jelas baik. Menghirup udara alam, apalagi di hutan pinus --lokasi camping-- jelas sangat baik untuk kesehatan. 

Durasi berkerumun bersama orang banyak nggak ada. Yang ikut camping cuma 16 orang termasuk tim Ngebar. Tracing teman-teman dan tim Ngebar juga aman. 

Jarak, karena berada di ruang terbuka, melakukan kegiatan berjarak sangat mungkin.

 

Dijemput dengan protokol kesehatan



Camping bareng Ngebar yang aku ikuti kali ini dilaksanakan di sekitaran Pekalongan. Tim Ngebar menjemput aku di Stasiun Pekalongan. Pas tim jemput aku, protokol kesehatan new normal semprot hand sanitizer dan cek suhu tubuh dilaksanakan. 

Aku bertemu teman-teman yang lain di Berkomunikasi Coffee & Tea di daerah Poncol, Pekalongan. Kami makan siang di Berkomunikasi Coffee & Tea, dilanjut briefieng dan berangkat bareng dari sini. Perjalanannya sekitar satu jam hingga sampai di lokasi camping.


The beauty of pine forest



Lokasi camping bareng Ngebar yang dipilih adalah hutan pinus. Ngebar sendiri menamakan acara kali ini The Beauty of Pine Forest. Mata dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus yang rapi. Iya rapi, yang rumput-rumputnya udah dipotong dan bisa dijadikan tempat untuk goler-goler.

Kalau dulu saat camping mesti ribet nyiapin tenda, bahan makanan, alat masak, matras, dan ini dan itu, camping bareng Ngebar cuma butuh nyiapin badan sehat dan kebutuhan pribadi macam baju ganti, jaket, underwear, dan obat-obatan pribadi.


Tenda rasa kamar hotel



Ketika kami sampai di lokasi, tenda udah tertata rapi. Nggak cuma tenda, ada meja panjang dan kursi yang lengkap dengan welcome drink: es asem jawa. Yes, welcome drink mengingatkan aku akan pengalaman check in di hotel.

Selain welcome drink, ada juga welcome snack: papeyo.
Papeyo ini  makanan khas daerah Batang Pekalongan berupa timun yang direbus yang dimakan bersama sambal.


Begitu masuk ke tenda, ada susunan snack yang berisi coklat, roti, dan minuman sachet berenergi. Berasa kaya masuk ke kamar jaringan hotel warna biru yang sekarang tiada itu kan. Di tenda juga ada sleeping bag sesuai jumlah peserta, colokan listrik, dan ada kasur angin di tenda bagian dalam.

Complimentary: air kemasan, snack, minuman berenergi


Untuk urusan mandi dan bab-bak, ada toilet nggak jauh dari lokasi tenda didirikan. Tim Ngebar emang mempertimbangkan urusan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan dalam memilih setiap lokasi Ngebar.


Makan malam asik ala restoran alam



Menjelang malam, suasana camping makin menyenangkan. Lampu gantung yang dipasang di area camping mulai menyala. Hammock sudah terpasang dan bisa dipakai buat ayunan. Udara mulai dingin, tapi juga nggak dingin-dingin banget sehingga pakai kaos lengan panjang aja aman.

Tim Ngebar mulai menyulap meja panjang jadi tempat makan layaknya di restoran. Piring dan gelas ditata sedemikian rupa, lengkap dengan bunga sebagai dekorasi meja. Perbedaannya, makanannya dibawa di dalam rantang.

Persiapan makan malam asik saat Ngebar


Kami makan malam dengan menu nasi megono, salah satu hidangan khas Pekalongan. Kalau biasanya nasi megono dibuat dari kelapa parut, kali ini nasi megono-nya dibuat dari ikan tongkol. Favorit aku adalah olahan daun singkong dan tahu bacem. Makanan malam itu enak  banget; pedesnya pas, gurih, bumbunya nendang, enak pokoknya. Belum lagi ada kerupuk upil yang digoreng dengan pasir, yang menambah pas rasa makanan. Kenyang.


Barbeque, api unggun, dan ngobrol sampe lupa waktu



Barusan merasa kenyang dan puas, Tim Ngebar ngajak barbeque sambil duduk di dekat api unggun. Ada yang menarik tentang api unggun-nya Ngebar; kayu bakar di sini dibakar di atas wadah supaya apinya tidak merusak rumput. Tim Ngebar emang detail bikin acara camping ini. Untuk urusan sampah, Tim Ngebar juga menyiapkan trash bag besar sebagai tempat sampah yang nantinya dibawa pulang dari tempat camping

Sebelum acara camping Ngebar, tim Ngebar mewajibkan semua peserta untuk mengisi formulir online. Tim Ngebar memastikan identitas masing-masing peserta. Tim juga menanyakan orang terdekat yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Tim Ngebar memastikan, kita pilih minum kopi jenis apa, atau coklat, atau ada pantangan soal makanan atau apapun yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat camping.

Selain barbeque, aku juga disuguhi hot chocolate tanpa susu sesuai permintaan. Baik barbeque maupun hot chocolate-nya enak semua. Temanku yang nggak makan daging juga bisa menikmati barbeque dengan mengganti daging dengan telur.


Tidur di tenda nyaman dan hangat

Tidur di tenda Ngebar nyaman. Ada kasur angin dan sleeping bag yang bisa digunakan. Tendanya juga bagus dan kokoh. Aku tidur pulas dan bangun pagi dengan keadaan segar.


Wedang secang, sarapan, trekking, sarapan dua kali



Paginya, tim Ngebar lagi-lagi memanjakan kami dengan minuman hangat wedang secang. Tim Ngebar juga bikinin sarapan ala bule; sandwich isi sosis tumis bawang bombay dan telur mata sapi lengkap dengan selada yang melimpah ruah.

Kenyang makan sandwich, kami diajak gerak badan; trekking ke sungai. Kami melewati hutan pinus dan berhenti di sungai kecil yang airnya bening dan bikin pengen mandi. Sambil main air, tim Ngebar udah siapin semangka untuk cemilan. Sehat yak.

Pas balik lagi ke area tenda, ada sarapan lagi dari tim Ngebar; nasi goreng. Ini camping apa makan-makan ya sebenernya. 

Sarapan kedua


Main di alam. Senang



Sungguh camping bareng Ngebar ini jadi bentuk refreshing untuk mengobati jiwa raga buat aku. Tidur di alam, makan beratapkan langit, ngobrol sana-sini bareng teman-teman, dan pastinya berbagi cerita menyenangkan sama semua makhluk.

Hal ini emang yang jadi visi Ngebar. Mereka pengen membuat semua orang dekat dengan alam, yang artinya juga dekat dengan Sang Pencipta.


Jadi, sebenernya Ngebar itu apa sih? 



Pada awalnya mas Teguh dan tim suka refreshing dengan ngopi di alam terbuka. Sambil ngopi, sambil camping. Eh ternyata banyak yang pengen ikutan. Ya udah, konsep ngopi di alam terbuka diolah jadi Ngebar. Ngebar juga bisa diartikan sebagai ngopi dan camping bareng. Ngopi sendiri nggak melulu harus minum kopi, untuk yang suka coklat atau teh juga bisa.

Intinya Ngebar ini fleksibel, kamu butuh apa tim Ngebar menyediakan. Acara camping begini juga bisa dinikmati untuk kegiatan kantor, atau malah sama temen-temen alumni, atau bareng keluarga sendiri.

Kalau butuh nanya lebih detail soal Ngebar, kamu bisa main ke website mereka di www.berkomuniasi.com, instagram di @ngebar_berkomuniasi, atau tanya langsung ke nomor kontak: +6282313316620

Camping anti ribet, Ngebar aja!

Ini penampakan teman Ngebar aku kemarin. Thanks travelmate!

Dinilint

Komentar

  1. Aku sebenarnya sudah rindu kemping, tapi di bulan-bulan ini belum menyempatkan waktu untuk menepi sejenak dan menghilang dari keriuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. take your time bang. Semua ada masanya, termasuk masa menyepi dan menghilang

      Hapus
  2. Kakkk aku tuh habis main dari blog Kak Ika, langsung mampir ke sini karena pengin baca pengalaman kalian di hutan pinus ini. Ya ampun aku semakin kangen main ke alam :") Apalagi ke hutan pinus. Suasananya itu, lhoooo. Terima kasih sudah berbagi tulisan ini, yaa.

    BalasHapus
  3. Kok enak banget kayaknya ya Ngebar, jadi pengen camping seperti ini. Apa-apa disediain, tendanya gede lagi luas dan kayaknya ada kasurnya itu. Yang paling enak sih ada listriknya, jadi gak takut kehabisan baterai hp.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tenda mewah dengan fasilitas berlimpah emang :D

      Hapus
  4. refreshing yang menyenangkan, aku langung kepoin hahaha
    awalnya aku pikir apa ya ngebar itu, ehhh ternyata seru begini, istilah yang dipake bikin orang penasaran cari informasinya

    BalasHapus
  5. wah ini mah seru bgt asli.. camping rasa hotel, fasilitasnya mantul... masa pandemi gini kalau mau piknik2 memang bagusan ke alam aja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. piknik ke alam yang sirkulasinya bagus dan menghindari kerumunan biar berjarak dengan yang lain ya.

      Hapus
  6. Ya ampun kempingnya mewah banget! bikin mupeng, kemarin ke Pekalongan belum tau ada lokasi asik kayak gini. Aslik, envy! Setelah pandemi pengen ke sini lah

    BalasHapus
    Balasan
    1. kontak ngebar aja biar diurusin semua-muanya bang. mereka yang paham tuh lokasi-lokasi cakep sekitar pekalongan.

      Hapus
  7. Seru banget acara camping dengan Ngebar Mbak. Benaran kamping mewah ini mah. Gak kayak camping pramuka saya dulu, yang apa-apa dikerjakan sendiri. Sarapannya juga paling-paling indomie rebus hahahaha..
    Kalau camping mewah seperti ini pasti nagih nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha,, aku dulu pas camping pramuka juga begitu. naik truk tentara, tidur di barak, bawa kompor minyak :P

      Hapus
  8. Asik banget campingnya. Sesuai protokol kesehatan lagi jadi makin tenang. Aku kepengen nyobain papeyo. Belum pernah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga baru nyoba pas ngebar ini kang Aip. Coba main ke daerah Batang biar bisa nyoba pedoyo,, namanya pedoyo yaaa

      Hapus
  9. Langsung pengen camping deh saya kalau begini. apalagi udah setahunan gak camping. Memang enak di alam terbuka. Udaranya lebih segar

    BalasHapus
  10. Waaah seru banget nih mbak camping bareng Ngebar. Dari awal artikel aku penasaran apa itu Ngebar. Eh ternyata ada di bawah. Ternyata Ngopi dan Camping bareng. Kepoin ah IG nya.

    BalasHapus
  11. Tendanya nyaman betul kelihatannya.
    Di situasi seperti ini, aktivitas outdoor justru lebih direkomendasikan ya, yang penting tidak berkerumun dan menjaga jarak aman. Kalau lagi sakit, lebih baik di rumah saja.
    Sinar matahari hangat penting sekali sekarang ini. Selain membantu meningkatkan imun, juga menjernihkan pikiran. Apalagi kalau outdoornya di tempat yang berudara bersih seperti itu, pasti selain sehat juga happy.

    Jadi pengen...

    BalasHapus
  12. Duhhh mupeng banget Diin, suasananya ayem banget, tendanya nyaman dan makanannya menggiurkan..semoga ada kesempatan bisa piknik di sini..

    BalasHapus
  13. Camping dengan sepeti itu nampaknya seru sekali yaa mbak..

    BalasHapus
  14. Gak tau lagi, sumpah ini camping paling ter the best selama ini, makanannya enak2 dan tendanya keren, pokoknya camping gak perlu ribet lagi tinggal ikut Ngebar aja.

    BalasHapus

Posting Komentar

Thank you for reading and leaving comment :)

Postingan Populer