Perkara Makan dan Cerita Travelling yang Kecut, Pahit, Asin
Boleh nggak sekali-sekali aku curhat tentang cerita travelling-ku di sini?
Tapi ya cari makanan di pulau emang susah-susah gampang sih. Pulau ini kecil dan cenderung sepi. Ada beberapa resto, tapi restonya untuk turis banget. Padahal kalau lagi travelling begini, aku lebih suka makan di tempat orang lokal makan.
Kamu tahu Traveloka kan? Tahu dong, aplikasi OTA (online travel agent) dengan lambang burung berwarna biru untuk pesan tiket pesawat dan hotel.
Traveloka ini selain asyik untuk pesan tiket pesawat dan hotel, juga punya banyak fitur seru lain yang menunjang urusan travelling. Setelah kemarin memperkenalkan Traveloka Experience, sekarang ada Traveloka Eats.
Yang namanya travelling pasti erat hubungannya dengan makan. Kegiatan makan sendiri kan jadi rutinitas kita makhluk hidup untuk mendapat energi dan menjaga kesehatan. Saat travelling, ada makanan-makanan menarik di destinasi tujuan yang layak dicoba.
Makanan juga sangat memengaruhi budget travelling. Kalau budget berlimpah, makan apa aja hayuk, tapi kalau budget pas-pasan bisa tekor nih kalau makannya asal. Traveloka Eats ini membantu banget dalam hal memilih makan, termasuk menu, lokasi, budget, dan promo!
Melalui Traveloka Eats aku bisa dengan mudah menemukan makanan di satu daerah. Kalau buka melalui aplikasi di smartphone, Traveloka Eats langsung kasih rekomendasi makanan di sekitarku.
Traveloka Eats juga punya quick filter yang memudahkan aku untuk cari resto mana yang buka 24 jam, resto mana yang buka saat aku buka aplikasi, resto mana yang punya special offer supaya aku bisa berhemat tapi makan enak, resto mana yang lagi hits. Traveloka Eats juga kasih tahu budget makan di resto itu karena ada keterangan kisaran harga.
Fitur paling menarik dari Traveloka Eats adalah ada banyak promo menarik melalui special offers nearby. Special offers ini gampangannya diskon untuk beli makanan. Ada juga yang berupa paket bundling dengan harga yang lebih miring.
Dan gara-gara special offers-nya Traveloka Eats, aku jadi dapat good deal tentang makanan enak di sekitarku.
Berhubung pas travelling di pulau belum bisa nyoba Traveloka Eats, saat kembali ke kota aku penasaran dan pengen buktiin special offers, good deal, dan promo dari Traveloka Eats. Pas banget aku dan nongkrong-mate bosen dengan tempat nongkrong langganan dan pengen nyari sesuatu yang beda. Selain butuh ngemil, aku juga butuh tempat nyaman untuk memfasilitasi ngobrol.
Aku pun cek Traveloka Eats dan nyari-nyari special offer. Aku menemukan ada Sweet Deals di The Good Friends. Menurut review, The Good Friends cocok buat tempat nongkrong karena jualan cemilan manis, asin, minuman, dan tempatnya instagramable. FYI, lokasi aku di Semarang.
Bagian awal yang aku perhatikan dari penawaran di Traveloka Eats adalah harga. Sweet Deals-nya adalah voucher seharga Rp. 50ribuan untuk makanan dan minuman seharga Rp. 70ribuan. Cucok!
Untuk mencapai tempat itu, aku cukup scroll ke bawah dan klik 'show directions' di aplikasi Traveloka Eats. Lalu aku diarahkan ke map, yang kemudian akan membantu aku ke arah cafe. Ini sih cocok banget buat orang yang suka disorientasi arah kaya aku. Suka.
Cara untuk dapetin Sweet Deals sendiri gampang banget, segampang pesen tiket dan book hotel di Traveloka seperti biasa. Aku klik tombol 'buy now', masukin contact details, lalu bayar seperti bayar tiket di Traveloka, bisa pakai kartu baik debit maupun kredit, transfer bank, ATM, internet banking, maupun bayar di convenience store macam Alfamart, Alfamidi, atau Indomaret.
Well, nggak salah emang aku nongkrong di The Good Friends, cafe yang aku temukan melalui Traveloka Eats. Tempatnya kecil tapi nyaman. Desainnya cakep, atau bahasa kerennya instagramable. Aku sendiri suka pilihan minumannya. Banyak minuman seger yang manisnya pas.
The Good Friends sendiri men-spesial-kan cafenya sebagai bomboloni & baked goods. Bomboloni itu sejenis bulat tapi nggak bolong. Alih-alih bolong, diganti dengan macam-macam isian. Menurutku, bomboloninya punya isian yang pas, nggak terlalu manis, jadi nggak eneq. Aku nyobain bomboloni coklat, lemon, nutella, stroberi. Lho, kok jadi banyak jajannya.
Kalau puas begini, biasanya aku ulik lagi nih aplikasinya. Ternyata oh ternyata ada lagi yang namanya Treats by Traveloka Eats. Dibayarin gitu. La kok enak?
Treats by Traveloka Eats ini emang semacam hidden gem kalau lagi cari-cari promo makanan. Masa ada voucher yang membuat kita dapat gratis kue jongkong di Ou Tu Cafe, atau dapat free americano latte di First Crack Coffee, ada yang cukup bayar 1 untuk 2 pasta di Native. Hmmmm,, menggoda banget yak.
Sayangnya fitur Treats by Traveloka Eats ini baru ada di Jakarta aja. Aku yang di Semarang jadi pengen main ke Jakarta.
Coba kalau fitur Traveloka Eats dan Treats udah tersedia di setiap penjuru Indonesia, termasuk di pulau. Mungkin drama perkara makan yang bikin cerita travelling-ku jadi kecut, pahit, asin nggak kejadian. Aku nggak perlu nanya "Nanti kita makan apa?" ke travelmate, tapi tinggal nyodorin Traveloka Eats, cek review-nya bareng, analisa lokasi via map, dan cek promo-promonya, trus pilih bareng-bareng deh.
So Traveloka, please make it happen.
Dinilint
Iya, cerita travelling-ku nggak selalu manis seperti gambar-gambar di Instagram. Cerita travelling-ku nggak selalu legit seperti jalan cerita drama korea. Cerita travelling-ku bisa juga asem, kecut, pahit, asin, sepet, macam rasa makanan yang nggak karuan.
Lho kok bisa?
Aku barusan pulang travelling dari pulau. Nah pas di pulau, beberapa kali travelmate bilang kalo dia kesel sama aku. Well, aku sadar sih ada moment yang emang aku nyebelin, seperti unprepared, dan seenaknya sendiri. Yaaa,, emang aku gitu sih, mood swinger, males mikirin detail, milih untuk dapet kejutan dengan nggak mempersiapkan segala sesuatunya saat travelling, termasuk soal makan.
Dari pengalaman travelling terdahulu, biasanya aku makan seadanya. I mean, ya udah makan apa yang ada di depan mata. Kalo di depan mata ada warung nasi goreng, ya udah makan nasi goreng, kalau di depan mata ada warung soto, ya udah makan soto, kalau di depan mata ada restoran yang jualan katsu dan ricebowl, ya udah makan katsu.
Tapi ya,, kadang suka nyesel sih. Kadang aku merasa makanannya tadi kok nggak enak ya, atau ternyata harganya nggak worthed it sama makanannya, atau ternyata di resto sebelah tempatnya lebih nyaman dan kece, bisa buat foto OOTD.
Travelmate ternyata beda sama aku. Dia lebih well-prepared, dia mikirin tuh ntar di sana mau pake alat transportasi apa, mau nginep di daerah mana, itinerary detailnya gimana, termasuk dalam hal makanan. Dia pengennya kalau travelling ke suatu tempat, ya nyari makanan enak di tempat tersebut.
Sebenarnya aku juga punya referensi makanan enak di pulau, tapi aku cuma mencatat dua nama resto. Padahal, kami travelling selama 4 hari, yang berarti kami makan 3x4 kali. Sisa 10 kali makannya, ya
Dari pengalaman travelling terdahulu, biasanya aku makan seadanya. I mean, ya udah makan apa yang ada di depan mata. Kalo di depan mata ada warung nasi goreng, ya udah makan nasi goreng, kalau di depan mata ada warung soto, ya udah makan soto, kalau di depan mata ada restoran yang jualan katsu dan ricebowl, ya udah makan katsu.
Tapi ya,, kadang suka nyesel sih. Kadang aku merasa makanannya tadi kok nggak enak ya, atau ternyata harganya nggak worthed it sama makanannya, atau ternyata di resto sebelah tempatnya lebih nyaman dan kece, bisa buat foto OOTD.
Travelmate ternyata beda sama aku. Dia lebih well-prepared, dia mikirin tuh ntar di sana mau pake alat transportasi apa, mau nginep di daerah mana, itinerary detailnya gimana, termasuk dalam hal makanan. Dia pengennya kalau travelling ke suatu tempat, ya nyari makanan enak di tempat tersebut.
 |
| Makanan lokal di pulau |
Sebenarnya aku juga punya referensi makanan enak di pulau, tapi aku cuma mencatat dua nama resto. Padahal, kami travelling selama 4 hari, yang berarti kami makan 3x4 kali. Sisa 10 kali makannya, ya
"Terserah"
Pertanyaan semacam "Mau makan apa?" selalu muncul saat cari makan dan jawaban "terserah" itu sungguh sangat nyebelin.
...dan gara-gara perkara makan ini, aku sempat dicuekin sama travelmate. Huhuhu.
Tapi ya cari makanan di pulau emang susah-susah gampang sih. Pulau ini kecil dan cenderung sepi. Ada beberapa resto, tapi restonya untuk turis banget. Padahal kalau lagi travelling begini, aku lebih suka makan di tempat orang lokal makan.
Coba di pulau udah bisa pake Traveloka Eats.
Traveloka Eats
Kamu tahu Traveloka kan? Tahu dong, aplikasi OTA (online travel agent) dengan lambang burung berwarna biru untuk pesan tiket pesawat dan hotel.
Traveloka ini selain asyik untuk pesan tiket pesawat dan hotel, juga punya banyak fitur seru lain yang menunjang urusan travelling. Setelah kemarin memperkenalkan Traveloka Experience, sekarang ada Traveloka Eats.
Traveloka Experience itu semacam what to do saat kita travelling. Jadi kalau ke pulau, berarti island hoping atau living on board, naik kapal untuk keliling ke beberapa pulau sekalian snorkeling di laut. Aku pernah nulis tentang Traveloka Experience di Traveloka Experience.
Yang namanya travelling pasti erat hubungannya dengan makan. Kegiatan makan sendiri kan jadi rutinitas kita makhluk hidup untuk mendapat energi dan menjaga kesehatan. Saat travelling, ada makanan-makanan menarik di destinasi tujuan yang layak dicoba.
Makanan juga sangat memengaruhi budget travelling. Kalau budget berlimpah, makan apa aja hayuk, tapi kalau budget pas-pasan bisa tekor nih kalau makannya asal. Traveloka Eats ini membantu banget dalam hal memilih makan, termasuk menu, lokasi, budget, dan promo!
Apa bedanya Traveloka Eats dengan yang lain?
Melalui Traveloka Eats aku bisa dengan mudah menemukan makanan di satu daerah. Kalau buka melalui aplikasi di smartphone, Traveloka Eats langsung kasih rekomendasi makanan di sekitarku.
Traveloka Eats juga punya quick filter yang memudahkan aku untuk cari resto mana yang buka 24 jam, resto mana yang buka saat aku buka aplikasi, resto mana yang punya special offer supaya aku bisa berhemat tapi makan enak, resto mana yang lagi hits. Traveloka Eats juga kasih tahu budget makan di resto itu karena ada keterangan kisaran harga.
Fitur paling menarik dari Traveloka Eats adalah ada banyak promo menarik melalui special offers nearby. Special offers ini gampangannya diskon untuk beli makanan. Ada juga yang berupa paket bundling dengan harga yang lebih miring.
Dan gara-gara special offers-nya Traveloka Eats, aku jadi dapat good deal tentang makanan enak di sekitarku.
Special offers, good deal, promo. Sounds good, but is it really good?
Berhubung pas travelling di pulau belum bisa nyoba Traveloka Eats, saat kembali ke kota aku penasaran dan pengen buktiin special offers, good deal, dan promo dari Traveloka Eats. Pas banget aku dan nongkrong-mate bosen dengan tempat nongkrong langganan dan pengen nyari sesuatu yang beda. Selain butuh ngemil, aku juga butuh tempat nyaman untuk memfasilitasi ngobrol.
Nongkrong-mate adalah temen nongkrong. Biasanya ngomongin apa aja, segala sesuatu yang random, gosip dari temen-temen, sampe curhat. Kamu juga suka begini kan?
Aku pun cek Traveloka Eats dan nyari-nyari special offer. Aku menemukan ada Sweet Deals di The Good Friends. Menurut review, The Good Friends cocok buat tempat nongkrong karena jualan cemilan manis, asin, minuman, dan tempatnya instagramable. FYI, lokasi aku di Semarang.
 |
| Cuma bayar Rp. 50ribuan untuk makanan dan minuman seharga Rp. 70ribuan. |
Bagian awal yang aku perhatikan dari penawaran di Traveloka Eats adalah harga. Sweet Deals-nya adalah voucher seharga Rp. 50ribuan untuk makanan dan minuman seharga Rp. 70ribuan. Cucok!
Untuk mencapai tempat itu, aku cukup scroll ke bawah dan klik 'show directions' di aplikasi Traveloka Eats. Lalu aku diarahkan ke map, yang kemudian akan membantu aku ke arah cafe. Ini sih cocok banget buat orang yang suka disorientasi arah kaya aku. Suka.
 |
| Bisa langsung klik map dari app Traveloka Eats |
Cara untuk dapetin Sweet Deals sendiri gampang banget, segampang pesen tiket dan book hotel di Traveloka seperti biasa. Aku klik tombol 'buy now', masukin contact details, lalu bayar seperti bayar tiket di Traveloka, bisa pakai kartu baik debit maupun kredit, transfer bank, ATM, internet banking, maupun bayar di convenience store macam Alfamart, Alfamidi, atau Indomaret.
Referensi Traveloka Eats
Well, nggak salah emang aku nongkrong di The Good Friends, cafe yang aku temukan melalui Traveloka Eats. Tempatnya kecil tapi nyaman. Desainnya cakep, atau bahasa kerennya instagramable. Aku sendiri suka pilihan minumannya. Banyak minuman seger yang manisnya pas.
The Good Friends sendiri men-spesial-kan cafenya sebagai bomboloni & baked goods. Bomboloni itu sejenis bulat tapi nggak bolong. Alih-alih bolong, diganti dengan macam-macam isian. Menurutku, bomboloninya punya isian yang pas, nggak terlalu manis, jadi nggak eneq. Aku nyobain bomboloni coklat, lemon, nutella, stroberi. Lho, kok jadi banyak jajannya.
Anyway, yang jelas fitur Traveloka Eats ini membantu banget. Aku jadi tahu referensi makanan di sekitarku, atau tempat nongkrong kece lengkap dengan harga dan bahkan ada special offer yang bikin hemat budget.
Kalau puas begini, biasanya aku ulik lagi nih aplikasinya. Ternyata oh ternyata ada lagi yang namanya Treats by Traveloka Eats. Dibayarin gitu. La kok enak?
Dibayarin Traveloka Eats
Treats by Traveloka Eats ini emang semacam hidden gem kalau lagi cari-cari promo makanan. Masa ada voucher yang membuat kita dapat gratis kue jongkong di Ou Tu Cafe, atau dapat free americano latte di First Crack Coffee, ada yang cukup bayar 1 untuk 2 pasta di Native. Hmmmm,, menggoda banget yak.
Sayangnya fitur Treats by Traveloka Eats ini baru ada di Jakarta aja. Aku yang di Semarang jadi pengen main ke Jakarta.
Coba kalau fitur Traveloka Eats dan Treats udah tersedia di setiap penjuru Indonesia, termasuk di pulau. Mungkin drama perkara makan yang bikin cerita travelling-ku jadi kecut, pahit, asin nggak kejadian. Aku nggak perlu nanya "Nanti kita makan apa?" ke travelmate, tapi tinggal nyodorin Traveloka Eats, cek review-nya bareng, analisa lokasi via map, dan cek promo-promonya, trus pilih bareng-bareng deh.
 |
| Dear Traveloka, di pulau ada tempat makan secakep ini. Kan asik kalo ada promonya di Traveloka Eats. |
So Traveloka, please make it happen.
Dinilint
Btw tampilan blognya segeeer... Baru ya? Aku sempet pingin ke good friends juga kmrn tapi paksuami lagi kepo sama hotel artotel yaudah jadinya main makan ke sana
BalasHapusCocok ya aplikasinya buat bikin rencana mau makan di mana waktu travelling. Karena sungguh jawaban: terserah itu greget banget. Hahaha
BalasHapusNunggu bangeeet Treats by Traveloka Eats nya bisa ke kota lain. Biar ngerasain jajan2 cantik tanpa khawatir kantong jebol hihi
BalasHapusenak ya, jadi sebelum makan sudah tahu bakal makan di mana, gimana suasananya jadi terbayang cocok nggak sama kita, pokoknya memudahkan banget ya
BalasHapussalfok sama cafenya, kyknya cozy dn instragamable gt ya... harus dicoba nih pke traveloka eats buat nyari tempat kece
BalasHapusNah..menunggu juga Traveloka eats bisa nyampe pelosok2.. hehe. Ttg pilihan makan sbnarnya aku gampang, asal nggak.pedes banget..lha tapi klo mo ke daerah orang yo terpaksa harus belajar menyesuaikan hehe..
BalasHapusEnggak pernah deh enggak jatuh cinta sama foto-foto travelingnya mba Dini. wkwk
BalasHapusHmm ternyata baru ada di Jakarta ya mba, semoga lekas-lekas ada di Semarang hihi.
Ayo traveloka pls do ur magic wkwk
Ciamik ya sweet deal..makanannya juga enak kyknya..skrg semua jd makin mudah y dg Traveloka eats
BalasHapusMenantikan Traveloka treats masuk Semarang, pengen cobain juga promo dan hidden gemsnya..
BalasHapusOh baru bisa dipakai di Jakarta? Wah pas banget nih bisa aku infoin ke anakku. Lagi bulak balik Jakarta Bandung dia, lumayan kan kalo dapet sweet deal.
BalasHapusAda traveloka eats dan berbagai promonya termasuk treats memudahkan banget kita cari makan di daerah yang bukan teritori kita yaa. Udah jauh2 traveling ke suatu tempat kalo makanan ga enak bikin mood jadi rusak juga.
BalasHapusAmin semoga ada di seluruh pelosok indonesia yaaa jadi bantuin turis dan orang lokalnya juga.
BalasHapusTraveloka eats bantu banget ya kalo kita lagi traveling. Seringnya kan kita bingung mo makan dimana. Kalo dpt rekomendasi kek gini seneng apalagi banyak promonya
BalasHapusEh cakep juga ya resto di pulau itu, di mana sih itu, Din?
BalasHapusSEtuju banget, semoga Treats by Traveloka Eats segera merambah kota-kota di seluruh Indonesia. Jadi ketika traveling bisa juga menikmati promo dari fitur ini ya
Itu di rooftop hotel tempat aku nginep bu. Namanya La Lucia
HapusLho keren banget ya ternyata traveloka eats. Foto foto makananmu juga cakep cakep beut. Ciamik sekali blognya. Seger
BalasHapusmantaapp dapat pot 28% bikin kantong ga bolong ya Din.. aku diajakin makan juga kapan2 yaaaaaaaaa
BalasHapusLho lhoooo koq ada bomboloni inuukk menul2 gitu. Ajakin aku ke sana Lint. Sisan bayari yaaa... *sawat jengkol
BalasHapusSeru juga nih bisa cari2 info ttg makanan dulu di Traveloka Eats, apalagi ntar klo di Semarang udah bisa jalankan Treats. Bakalan seru nih berburu hidden gems nya.
Jadi pengen nyoba traveloka treats nih. Bertebaran kemudahannya. Apalagi bisa juga tuh di pelosok.keren deh
BalasHapusya ampun roti-roti dan menu makanan pulaunya itu enak banget Lintang
BalasHapusmemudahkan banget ya traveloka eatnya untuk para pejalan.
ngebayangin kamu dicuekin travelmatemu wkwkwk
Ayok kapan yok pergi bareng aku?
BalasHapusHmmmm ga ajak2 ih, hahahahahaha
Seru yaaaaa semua mudah asal ada traveloka
Ya ampun..ngiler aku lihat bomboloni..dari tampilannya enak-enak kayaknya, kalau pake voucher dari traveloka eats gitu jadi irit pastinya ya
BalasHapusDuh, itu tempatnya kok kece beud sih mbak. Bikin betah deh kayanya menikmati menu-menu yang ada. Kayanya buat kerja juga ide jadi lebih gampang mengalir tuh, hehe.
BalasHapusBtw, Traveloka Eats emang membantu banget ya buat cari-cari makanan yang sesuai kebutuhan.