Budget Travelling ke Angkor Wat
Sebenernya kurang pas kalau aku kasih judut "Budget Travelling ke Angkor Wat", karena sayang kalau sudah sampai Siem Reap, Kamboja cuma main ke Angkor Wat aja. Angkor Wat hanya sebagian kecil dari Angkor Temple yang berada di kompleks Angkor World Heritage.
Angkor World Heritage adalah kompleks candi dan kuil peninggalan Khmer yang dibangun di abad ke-9 sampai abad ke-15. Luasnya kira-kira 400 km2 atau kira-kira satu provinsi Siem Reap. Angkor World Heritage dikelilingi hutan yang dilindungi dan tidak boleh dijadikan tempat tinggal.
Kenapa harus travelling ke Angkor Wat?
- Angkor World Heritage masuk ke dalam daftar Unesco World Heritage.
- Banyak cerita sejarah peradaban manusia di situs-situs Angkor.
- Lokasinya dekat dengan Indonesia.
- Biaya untuk travelling ke sana cenderung murah.
Budget atau biaya untuk travelling ke Angkor Wat dan Angkor World Heritage site cenderung murah. Lokasinya yang berada di Kamboja, Asean, adalah salah satu alasan budget travelling ke Angkor Wat terjangkau. Aku akan bahas satu persatu mulai dari tiket menuju Siem Riep, airport transport, penginapan, cara keliling Angkor World Heritage, tiket masuk, hingga makanan di sana.
Tiket ke Siem Reap
Angkor Wat dan Angkor World Heritage terletak di Siem Riep, Kamboja. Kalau mau praktis bisa banget naik pesawat langsung ke Siem Riep. Maskapai kesayanganku tentu saja Air Asia. Aku naik pesawat dari Kuala Lumpur langsung ke Siem Riep.
Aku pesan tiket ke Siem Riep sekitar 2 bulan sebelum berangkat di harga Rp. 800-ribuan PP. Ibuku beli tiket sekitar 2 minggu sebelum berangkat di harga Rp. 1,2 jutaan.
Untuk mencapai Siem Riep, bisa juga dengan naik bus dari Phnom Penh, dari Bangkok, atau pun dari Ho Chi Min City. Tentu saja kalau naik bus akan makan waktu lebih lama. Tapi Siem Reap seru juga dimasukkan ke dalam daftar kalau kamu mau jelajah daratan Indochina: Thailang, Vietnam, Kamboja.
Airport transport dari Siem Reap Airport
Kalau naik bus, bus akan berhenti di downtown Siem Riep. Dari sana bisa naik tuktuk ke penginapan di sekitaran downtown sekitar 2 USD. Bisa juga jalan kaki, karena downtown Siem Riep itu emang nggak gedhe-gedhe banget.
Jarak downtown dan bandara Siem Reap sekitar 10 km. Kalau hotelmu punya fasilitas airport pick up sebaiknya dimanfaatin. Ada juga yang sudah janjian dengan sopir tuktuk untuk dijemput di airport untuk kemudian diantar ke penginapan di downtown.
Bisa juga menggunakan jasa dari airport. Bisa pakai ojek, tuktuk, mobil, bahkan van untuk rombongan. Harganya silakan lihat di foto ya. Meskipun pembayaran airport transport di Siem Reap Airport dilakukan di kantornya di bandara, ada kemungkinan sopir akan meminta uang tambahan untuk jasanya. Cerita detail mengapa hal ini bisa terjadi sudah aku bahas di post "Welcome to Siem Reap".
Menginap di Siem Reap
Menjelajah Angkor Wat paling asik dimulai dari pagi sebelum matahari terbit. Sunrise di Angkor Wat jadi salah satu hal menarik yang membuat orang-orang dari seluruh dunia rela datang ke sana. Jadi, paling enak menginap dulu di Siem Reap.
Penginapan di Siem Reap cenderung murah. Aku sendiri dapat kamar hotel yang super luas, ranjang empuk, linen bersih, ada balkon, ada air panas, kamar mandi ber-bath up, dengan harga 68 USD untuk 3 malam untuk 2 orang. Harga ini sudah termasuk sarapan: buah, telur, roti, kopi/teh.
Ada banyak sekali pilihan penginapan di Siem Reap. Hotel bintang lima juga sudah ada di Siem Reap. Aku pakai situs booking(dot)com untuk memilih penginapan di Siem Reap.
Tiket Masuk Angkor World Heritage Site
Berhubung Angkor nggak cuma Angkor Wat dan Angkor World Heritage Site luas banget, maka pemerintah Kamboja menjual tiket masuk ke Angkor World Heritage secara terusan.
1 hari : 37 USD
3 hari : 62 USD
7 hari : 72 USD
Awalnya aku sempat ragu antara milih beli tiket terusan untuk 1 hari atau 3 hari. Harganya jauh lebih murah beli tiket terusan 3 hari kan, bahkan lebih murah lagi tiket terusan yang 7 hari.
Aku milih untuk jelajah Angkor Wat dan Angkor World Heritage 1 hari aja. Aku merasa aku akan mabuk candi kalau harus jalan-jalan selama 3 hari dari candi ke candi. Pengalaman mabuk candi ini pernah juga aku alami saat jalan-jalan di Bagan, Myanmar. Hari lainnya aku pakai untuk jalan-jalan di sekitaran Siem Reap.
Kalau kamu ambil tiket 3 hari, kamu nggak harus datang ke candi selama 3 hari berturut-turut. Tiket itu berlaku sampai seminggu setelah tanggal pembelian. Misal, kamu beli tanggal 1, kamu bisa masuk di tanggal 1, tanggal 3, dan tanggal 7.
Untuk tiket 7 hari, masa berlakunya sampai sebulan. Kata traveller yang sudah pernah semingguan keliling Angkor World Heritage, waktu seminggu cukup memuaskan untuk keliling ke semua candi.
Keliling Angkor Wat dan Angkor World Heritage Site
Kalau keliling Angkor Wat cuma bisa dilakukan dengan jalan kaki. Inget ya, Angkor Wat itu nama candi. Meski Angkor Wat sendiri luasnya minta ampun, tapi nggak mungkin pake kendaraan untuk menjelajahi Angkor Wat.
Nah, kalau keliling Angkor World Heritage harus pakai kendaraan. Aku memilih sewa tuktuk. Sehari 20 USD. Aku cuma main ke 4 candi populer: Angkor Wat, Angkor Thom, Ta Phrom, dan beberapa candi kecil yang dilewati. Aku berangkat mulai dari jam 5.30 pagi dan kembali lagi ke downtown Siem Reap sekitar jam 4.30 sore.
Aku juga lihat ada banyak traveller yang sewa sepeda untuk keliling Angkor World Heritage. Sewa sepeda sekitar 2-3 USD seharian. Jelas pilihan yang murah, tapi juga lumayan menguras energi.
Di sekitaran Siem Reap banyak juga yang menawarkan one day tour untuk jelajah Angkor Temple. Rute-nya pun bermacam-macam. Untuk one day tour harganya sekitar 13 USD dan kelilingnya naik van. Ada guide yang cerita juga.
Makanan di Angkor Wat
Di sekitaran Angkor Wat ada banyak penjual makanan. Pemerintah membuat satu kompleks semacam food court yang jualan makanan. Harga makanan sekitar 5 USD per porsi dan harga minuman sekitar 1 USD.
Aku sendiri diarahkan untuk makan di resto fancy bernama Banana Resto. Namanya banana, karena emang banyak pohon pisang di resto. Eksotis dan asik banget buat meredam panasnya Siem Reap. Makan di sini harga makanan sekitar 7 USD per porsi dan minuman sekitar 2 USD.
Untuk urusan minum, sopir tuktuk kami juga menyediakan air minum dingin yang disimpan di bawah jok tuktuk-nya. Tiap habis bisa minta. Lumayan kan irit beberapa USD untuk minum. Huehueheu.
Perlu diingat Angkor Wat dan Angkor Temple lainnya adalah tempat suci, tempat ibadah bagi orang Kamboja. Selain itu, Angkor Wat dan Angkor Temple merupakan benda cagar budaya. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan kalau travelling ke Angkor Wat.
Untuk pakaian, harus menggunakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Ada beberapa candi yang bisa dimasuki, tapi harus antri. Di beberapa spot foto yang ramai juga ada aturan tidak tertulis untuk antri. Kalau ada yang sedang ibadah kita juga nggak boleh gangguin, tapi minta didoakan dengan cara mereka sangat mungkin dilakukan.
Ketika aku share tentang Angkor Wat di medsos, ada teman yang komentar 'ternyata mahal juga ya.' Bagi orang lokal masuk ke Angkor World Heritage gratis alias nggak bayar. Kita di sana jadi orang asing, jadi dapat harga turis mancanegara. Jadi inget pas main sama temen bule ke Borobudur dan Bromo, mereka bayar 10 kali lipat untuk tiket masuk.
Menurutku travelling ke Angkor Wat is worth the money, worth the experience. Eh, apa dasarnya aku suka jalan-jalan ya :P.
Anyway, thanks for reading dinilint.com. Kalau mau komen di bawah juga boleh banget. Kalau mau lihat foto detailnya Angkor Wat, Angkor Thom, dan Ta Phrom di Angkor Wat Photostory,
Hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Angkor Wat
Perlu diingat Angkor Wat dan Angkor Temple lainnya adalah tempat suci, tempat ibadah bagi orang Kamboja. Selain itu, Angkor Wat dan Angkor Temple merupakan benda cagar budaya. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan kalau travelling ke Angkor Wat.
Untuk pakaian, harus menggunakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Ada beberapa candi yang bisa dimasuki, tapi harus antri. Di beberapa spot foto yang ramai juga ada aturan tidak tertulis untuk antri. Kalau ada yang sedang ibadah kita juga nggak boleh gangguin, tapi minta didoakan dengan cara mereka sangat mungkin dilakukan.
Ketika aku share tentang Angkor Wat di medsos, ada teman yang komentar 'ternyata mahal juga ya.' Bagi orang lokal masuk ke Angkor World Heritage gratis alias nggak bayar. Kita di sana jadi orang asing, jadi dapat harga turis mancanegara. Jadi inget pas main sama temen bule ke Borobudur dan Bromo, mereka bayar 10 kali lipat untuk tiket masuk.
Menurutku travelling ke Angkor Wat is worth the money, worth the experience. Eh, apa dasarnya aku suka jalan-jalan ya :P.
Anyway, thanks for reading dinilint.com. Kalau mau komen di bawah juga boleh banget. Kalau mau lihat foto detailnya Angkor Wat, Angkor Thom, dan Ta Phrom di Angkor Wat Photostory,
Dinilint
Psssttt jangan bilang-bilang, Kak, saya baru tahu kalau Angkor Wat itu bagian dari Angor Temple yang berada di kompleks Angkor World Heritage. Ternyata banyak angkor2 lainnya di sana hahaha. Katroknya sayaaaaa. Naik tuktuk itu rasanya kayak naik delman kah? Hehe.
BalasHapusNaik tuktuk atau remorks kalo bahasa Kamboja-nya nggak seperti naik delman mbak. Lebih mulus rasanya, karena yg narik motor, bukan kuda.
HapusPas saya ke Angkot Wat, saya beli tiket terusan yang 3 hari. Soalnya emang nginep di Siem Reap 2 malam. Lumayan sih, bener-bener muterin hampir semua candi sampai puas. Harga makanan emang mahal sih ... USD 5. Tapi itu harga turis, lho. Buat orang lokal ternyata jauh dari itu.
BalasHapusIya mbak. Aku juga merasa harganya beda antara harga turis & harga lokal.
HapusPas jalan2 di downtown Siem Reap, tp yg jauh dari turis area, aku beli makanan murah. Tp yg bs bahasa Inggris manfaatin dg kasih harga minimal 1 dolar.
Tuktuk-nya mirip dokar yang ditarik motor ya kak?
BalasHapusSeru banget. Saking luasnya candi sampai dibuat trip beberapa hari ya.
Maeme masih terjangkau ya mbak. Hotel juga. Musti nabung2 dulu nih biar bisa jelong2 sampe sana. Mupeng lihatnya hehehe...
BalasHapusSebentar, tuktuknya itu ada kulkasnyakah di bawah joknya? Atau minumannya ya suhu biasa aja?
BalasHapusIya mbak, ada semacam kotak tempat nyimpen es di bawah jok penumpang. Memanfaatkan space banget kan.
HapusDuh..asli jadi pengen ke sini juga..mudah2an ntar ada barengannya..kalau sendirian g berani deh aku hehe...
BalasHapusDelmannya ditarik motor ya Lin,makanya setrong seharian hihi..cantik dan magis kesannya candi begini, kaya rasa..
BalasHapusMerasakan juga ya dibedakan harga lokal dan turis hihi..
BalasHapusJadi tertarik buat berkunjung ke sini, deh. Meskipun aku tuh rada-rada takut ke Kamboja, Vietnam dan sekitarnya, hihi. Aman ya, Lint?
BalasHapusAmaaaan.
HapusKe mana aja wajib waspada & positive thinking. Selebihnya, nikmatin aja.
Seru banget tripnya. Tipsnya juga komplit abis. Bisa pede ngetrip sendirian dengan cuma baca sharing di atas.
BalasHapusThanks ya Din. Semoga suatu hari bisa main juga ke Angkor Wat ^^
Emang bener ya, kalau beli tiket untuk travellinh mending dari jauh-jauh hari. Apalagi kalau pas ada promo. Itu masak bedanya sama tiket ibu 400 ribu, gila. Dan baru kutahu, Mbak Lintang jalan-jalannya sama ibu juga. Seru pasti ya.
BalasHapusKalo tiket pesawatnya gitu nyari harga promo aja ya Lin, tapi tetep ya bisa dapat murah kalo dari Kuala Lumpur. Harusnya pergi model terusan nih, KL - Singapura - Kamboja. Kudu siapin budget gede kalo pengen semuanya gini, hihiii
BalasHapusMirip gitu ya dengan budaya yang pernah membawa pengaruh besar di Indonesia. Wuiihh luas candinya ga mbayangin deh kayak apa kalau harus jalan kaki :))
BalasHapusWaah selisih harga tiket ke Siem Riep bisa jauh banget ya, jadi emang mending jauh2 hari pesen. Ternyata sama juga di luar sana, turis manca tarifnya mahal. Kalo bareng sama temen yg orang sana bisa free ngga yaa hahaha.
BalasHapusKayaknya susah mbak. Petugasnya banyak dan berlapis. Sebelum masuk kompleks ada petugas, di tiap candi juga ada petugas.
Hapusyang pernah jadi bekgron filmnya tomb raider kan ya. Aku selalu seneng sama candi. Kayaknya kembali ke masa lalu
BalasHapusYa bener. Tempat syutingnya film Lara Croft: Tomb Rider yang dibintangi Angelina Jolie
HapusWalah ternyata harganya udah naik. Tahun 2015 masih 20 USD buat 1 day pass, eh udah 37 USD aja. Tapi walaupun memang mahal, ke Angkor Wat ini tetap kujabanin karena untuk inilah aku ke Siem Reap. Jadi dari awal memang udah spare uang untuk ini.
BalasHapusSama, aku juga bukan fanatik candi, jadi sehari aja cukup. Sekadar buat ke candi-candi utamanya dan mengambil foto.
Iyaaa,, emang udah niat sih. Minimal sekali seumur hidup mau ngerasain sendiri sensasi Angkor Wat dan Angkor World Heritage temple lainnya.
HapusHahaha,, sehari udah lumayan mabok candi kann,, tapi pengalaman seru dan nggak terlupakan.
Wah ternyata Angkor Wat itu luas banget yah kak. Jujur aku belum pernah kesini. Tapi ini bisa jadi pedoman aku pas lagi ke Kamboja. Tengkyuu kak
BalasHapusBangettt,,
HapusSemoga berguna ya.
Terima kasih kembali.
Asik banget tripnya. Tips dan infonya juga mantul
BalasHapusAku jadi ada bayangan kalau suatu hari diberi rejeki berkunjung ke Angkor Wat
Luas banget komplek 'candi-candi' ini ya
Dan cantik banget arsitekturnya
Mabuk Candi hohoho. Saking banyaknya yaa. Tapi karena memang penting boleh bener. Eh berarti mesti bawa USD terus dong ya?
BalasHapusAku rasa ya wajar aja kalo HTM atau apaun dibedakan buat wisatawan asing dan lokal. Untuk support destinasi wisatanya juga kan 😉😁 Ngeri2 sedap gitu kayaknya halan2 ke Kamboja dan sekitarnya hihihihi spooky ah jadi ingat zaman peperangan dulu penyiksaan dll. Keren mbak Dini 😘
BalasHapusSelama di sana itu pakai uang dolar USD kah? Gak pakai uang negara setempat gitu Mbak?
BalasHapusKami pernah ke Angkor Wat & ke bbrp situs. Paling berkesan yg ke Ta Phrom. Situsnya makin tua ya, dimakan pohon. Sayang pemerintah sana menolak u dipugar...
BalasHapusLumayan juga selisih harga tiketnya, ya. Sampai 400 ribu. HTM bagi wisatawan asing di mana-mana memang lebih tinggi, ya. Tapi, gak apa-apa. Sesekali juga kan berkunjungnya :)
BalasHapusMakin beken karena jadi tempat syuting Tombol Rider ya Angkor Wat..magis suasananya..
BalasHapusWisata di kamboja emang lumayan murah ya mbak, cuma aku agak sulit aja menemukan makana halal. Kapan2 mau ke sini lagi ah sama keluarga kl anak udh besar.
BalasHapusJadi pengen nyobain naik tuktuk nya nih hehehe, harus nabung dari sekarang sepertinya
BalasHapusKalau menurutku, harganya masih masuk akal kok. Nggak kemahalan juga.
BalasHapusOh okay, berarti seminggu itu waktu yang pas ya untuk berkunjung ke Angkor World Heritage
pokoknya kalau ada kesempatan ke sini, aku akan consult kamu ya ..
BalasHapusdibanding negara2 ASEAN lain paling pengen ke sini deh, tapi maunya sama teman yang emang doyan jalan ya
Worth the money, worth experience. For me, itu hanya berlaku ketika mengunjungi Angkor Wat. Selebihnya NOT Worthy. Tempat wisata kaya museum angkor, pembuatan sutra, belum apa2 kudu bayar. Mehong lagi. Hahaha tapi so far, mengunjungi Angkor Wat, puji Tuhan deh. Seenggaknya udah melihat langsung UNESCO Heritage pertama di Kamboja.
BalasHapustuktuknya hebat menyediakan air minum dingin yang disimpan di bawah jok tuktuk ya. bisa irit :D
BalasHapus