My Favorite Things About Japan (Sampe Balik Lagi)

"Kalo pulang dari Jepang berasanya kere yak."
"La kok mau balik lagi?"
"Yaaaa,,, iya yaaaa,,,,"

Biaya hidup di Jepang sehari bisa buat hidup di Indonesia seminggu. Jepang emang keterlaluan. Tapi ada hal-hal seru yang jadi favorit yang bikin pengen balik lagi jalan-jalan di Jepang.

1. Toilet super bersih dan canggih!

Nggak ada yang ngalahin Jepang untuk soal toilet. Toilet nya super bersih dan super nyaman. Kamu nggak bakalan kedinginan juga kalo duduk di dudukan toilet saat udara super dingin. Kamu bisa denger musik atau suara air mengalir yang bisa kamu atur-atur volume dan lamanya sesukamu. Sebenernya tujuan utamanya buat nutupin bunyi-bunyian yang keluar ketika kamu lagi nongkrong di WC sih, karena orang Jepang itu sangat menjaga privasi, termasuk privasi saat mereka lagi pup dan printilannya. Satu lagi yang super canggih, kalo kamu lagi pup ato pee tangan kamu nggak perlu kotor buat cebok, semuanya sudah bisa digantikan dengan kecanggihan toilet ala Jepang. Udah beres cebok nih, kamu tinggal pencet tombol biar bagian bawah kamu kering! Juwara! 

Sorry,, but you have to come to see by yourself. Sementara foto lantainya dulu yak ;)

2. Transportasi umum yang nyaman, aman, dan menyenangkan

Kalo kamu tinggal atau jalan-jalan di Jepang, khususnya di kota besarnya Jepang, nggak perlu punya kendaraan pribadi. Pengalaman aku berkeliling Tokyo dan sekitarnya bersama transportasi umum sangat sangat menyenangkan. Mulai dari jadwal yang selalu on time, petugas yang selalu stand by, dan situs hyperdia.com yang sangat informatif. Untuk urusan naik taksi pun aman. Aku sebenernya suka trauma kalo naik taksi baik di negara sendiri maupun negara Jepang, takut kena tipu lagi. Tapi malam itu aku naik taksi dengan koper besar-besar dan semuanya aman terkendali. Padahal aku nggak tahu daerah itu. Ketika di Singapura aku jadi korban tipu-tipu sopir taksi tengah malam, di pusat kota Tokyo saat tengah malam pengalaman naek taksi ku aman sentosa dengan modal bahasa tubuh, telpon dari teman untuk bapak sopir taksi, dan GPS si bapak. Bayarnya juga aman sesuai argo. Oia,, taksi di Jepang mirip mobil jadul tapi dalemnya guedhe dan nyaman banget.

inside the train

3. Friendly pedestrian zone

Orang Jepang suka banget jalan kaki kemana-mana. Aku pun bahagia banget jalan kaki di Jepang. Trotarnya gede-gede, nggak ada tukang jualan, nggak ada motor naek trotoar, bahkan ada bonus kursi buat duduk-duduk kalo capek. Pemerintah Jepang membuat trotoarnya sedemikian rupa supaya kendaraan bermotor macam motor atau mobil nggak bisa masuk ke trotoar. Nggak semua orang Jepang itu orang patuh, cuma peraturan dan sistem mereka sangat sangat ketat. Salah satu yang perlu diwaspadai kalo di trotoar adalah ketemu sepeda, but it's okay.

the pedestrian

4. All the kawai things around us

Jepang = kawai = cute. Rasa-rasanya setiap sudut Jepang selalu menarik untuk dilihat dan dijadikan background foto. Hahahaha. Kenapa semuanya menyenangkan? Aku rasa karena Jepang memperhatikan setiap detail dari setiap hal. Selalu ada benda-benda berguna yang nggak ditemukan di negara lain. ............

They are so cute, aren't they?

5. Compact space

Selama di Tokyo aku tinggal di apato teman. Apato ini adalah apato kebanyakan yang digunakan untuk orang yang tinggal sendirian. Apato ini sangat compact, semua sudutnya pasti memiliki fungsi. Bahkan furniturnya juga memiliki fungsi. Meskipun sangat kecil, tapi rasanya semua ada dan terasa nyaman. Bukan hanya apato, warung di Tokyo juga mungil tapi fungsional. Bahkan jalanan di semacam daerah kompleks pun sama seperti jalan di gang di Indonesia, tapi muat dilewati mobil (besar) dan mobil itu bisa masuk ke tempat parkir (mobil) yang space nya terbatas.

inside apato

I think those fave things make me wanna come back again. Anyone?

Dinilint