Foto-foto di Erawan Museum Bangkok

Salah satu spot untuk foto-foto yang seru di Bangkok adalah museumnya. Kali ini saya dapat kesempatan untuk main ke Erawan Museum.

Erawan Museum letaknya agak di pinggiran kota. Saya mesti menyambung dengan bus dari stasiun MRT. Lucky me, orang Bangkok yang saya temui baik-baik. Saya menunjukan gambar bangunan gajah berkepala tiga pada ibu-ibu di pinggir jalan, kemudian dia membantu saya memberhentikan bus dan menitipkan saya pada ibu kernet dan bapak sopir. Saya pun diberitahu untuk turun di dekat Erawan Museum. Kalo saya nggak nanya, kemungkinan saya nggak tahu kalo sudah sampe, karena dari pinggir jalan nggak kelihatan kepala gajahnya yang super besar.

Psst,, kalo kamu datang sebelum jam 9 pagi, kamu bisa dapet diskon 50% untuk tiket masuknya. 

Kenapa orang Thailand identik dengan gajah? Jadi gajah itu adalah kendaraannya Dewa Shiwa untuk menuju ke langit.

Di salah satu kepala gajah, ada jendela kaca. Dari situ kamu bisa lihat pemandangan di luar dengan sudut mata gajah (on an eye of elephant).

Begitu memasuki ruangan paling atas yang diibaratkan sebagai langit (jadi ada tiga tingkat di dalam museum ini yang mewakili bumi dan langit), saya berasa masuk ke negeri dongeng. Saya suka banget sama lukisan alam semesta di langit-langitnya.

Selain memasuki museum tiga tingkat dengan berbagai ceritanya (better nyewa audio guide), saya juga bisa jalan-jalan di taman luas di sekeliling Erawan Museum yang juga menjadi bagian dari Erawan Museum.

Untuk orang lokal, museum ini juga digunakan sebagai tempat ibadah dan nampaknya nggak dipungut biaya.

Di taman-taman ini terdapat berbagai patung makhluk-makhluk ajaib yang punya makna masing-masing. Kalo mau tahu main aja ke tamannya,, ntar ada petunjuknya tiap makhluk ceritanya apa aja.

Erawan Museum adalah tempat menyenangkan yang nggak banyak dikunjungi turis di Bangkok. Saya jadi pengen nyobain ke Temple of Sanctuary yang kabarnya sodaraan sama Erawan Museum.

Crossed finger!

- Dinilint -